Dua orang bapak berdebat soal nama mereka, dia menyesal namanya Dalijo.
Dalijo: “Saya menyesal punya nama Dalijo.”
Poerwito: “Kenapa menyesal, bukankah nama penting buat kita?”
Dalijo: “Penting, tapi aku korban perasaan.”
Poerwito: “Kok bisa…?”
Dalijo: “Semua orang di sini memanggilku ‘Kak Dal ijo’… ‘kadal ijo’… ‘kadal ijo’.”
Sunday, August 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment